Deskripsi
Anakku, siang dan malam sepanjang umurku, aku korbankan untukmu, badanku letih, pikiranku capek, batinku menderita, hatiku gundah dan wajahku pucat bila kamu sedang sakit. Anakku tercinta, itulah pengorbanan kedua orang tuamu, mereka hanya menginginkan kebahagiaan dirimu apa pun akan dikorbankan untukmu.
Wahai anakku, ingatlah jasa kedua orang tuamu di kala engkau masih berada dalam kandungan, di saat kau masih bayi dan setelah kau menginjak remaja hingga menjadi orang dewasa. Kalian selalu menyusahkan orang tua dari mulai di kandungan hingga dewasa, sekarang tiba saatnya orang tua kalian membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari kalian, sementara kalian hanya sibuk mengurusi istri, anak dan karier sementara orang tua kalian abaikan.
Masyarakat awam menganggap aib dan jatuh harga diri jika ada seorang anak yang durhaka dan berbuat semena-mena kepada kedua orang tuanya, apalagi hidupnya berkecukupan.