Diskon!

474 Kesalahan Umum Dalam Aqidah & Ibadah

Rp 63.750

Stok habis, hubungi CS untuk pemesanan

SKU: 000008 Kategori:
Klick to share

Deskripsi

Buku 474 Kesalahan Umum Dalam Aqidah & Ibadah

Kita kaum Muslimin, terutama masyarakat Muslim Indonesia, harus benar-benar menyadari bahwa ajaran Islam yang telah terlanjur sampai kepada kita, telah banyak yang tercampur aduk oleh apa-apa yang bukan bagian darinya. Dan kalau masalah ini kita coba urai, maka akan menjadi suatu yang sangat panjang, karena begitu banyaknya kekeliruan dalam beragama yang selama ini diyakini sebagai kebenaran oleh sebagian kaum Muslimin.

Menyadari ini, maka harus ada usaha untuk membersihkan kebatilan dan noda-noda budaya, adat-istiadat, bid’ah-bid’ah dan apa saja yang menempel pada ajaran Agama kita yang agung ini. Inilah urgensi dan posisi penting buku kita ini, karena ini adalah sebuah buku yang merupakan usaha penyusun yang patut dihargai, karena jerih payah beliau yang mencoba meluruskan kesalahan-kesalahan tersebut. Dan ini memang peran utama para ulama, agar ajaran Islam yang suci tetap sebagai hujjah atas seluruh umat manusia hingga Hari Kiamat nanti.

Dan kita harus bersyukur kepada Allah karena senantiasa mengadakan ulama-ulama rabbani di setiap zaman yang senantiasa menasehati umat ini ke jalan yang benar. Maka sikap kita, sebagai umat Islam adalah hendaknya menerima dengan senang hati koreksi-koreksi tersebut, selama ditegakkan di atas dalil-dalil al-Qur`an dan as-Sunnah yang shahih. Kita harus ingat bahwa menolak kebenaran yang tegak di atas al-Qur`an dan as-Sunnah yang disampaikan kepada kita, adalah merupakan sikap angkuh yang bisa menjerumuskan kepada kemunafikan bahkan kekufuran. Dan kita juga harus ingat bahwa Allah mencela orang-orang yang ngotot beragama berdasarkan apa yang diterimanya dari bapak moyang mereka; karena ini adalah sikap jahiliyah. Dalam hadits shahih disebutkan bahwa “para ulama adalah pewaris para Nabi”. Pewaris para Nabi Shollallohu alaihi wasallam maksudnya: Pewaris dalam menegakkan hujjah kepada manusia dengan Agama Islam, dan bukan sebagai yang berhak membuat-buat ajaran-ajaran baru.

Metode koreksi paling baik dalam konteks seperti ini adalah membuktikan kesalahan dan menyodorkan yang benar. Karena tidak ada artinya kita berteriak-teriak: Ini bid’ah, ini keliru, ini tidak sesuai dengan ajaran Islam, tetapi kita tidak memberikan solusi dan mendatangkan penjelasan mana yang benar. Maka pihak-pihak yang seringkali menyalahkan ini dan itu, tetapi tidak bisa mendatangkan kebenaran, adalah bagaikan orang yang hanya bisa mendatangkan problem dan tidak bisa memberikan solusi. Maka silahkan katakan, “Ini Bid’ah”, tetapi setelah itu katakan pula, “Ini loh yang sunnah”. Silahkan ungkapkan, “Ini perbuatan syirik”, tetapi jelaskan pula, “Ini dia ajaran tauhid yang murni”. Dan begitu seterusnya. Dan inilah metode yang digunakan oleh penulis buku kita ini, Syaikh Dr. Wahid Abdussalam Bali, dimana semua kekeliruan, beliau urai secara faktual dan kemudian mengoreksi dan meluruskannya dengan dalil-dalil. Beliau tidak sekedar menyodorkan kesalahan-kesalahan tanpa solusi, tetapi setiap kesalahan dikoreksi dan diluruskan dengan apa-apa yang benar berdasarkan dalil dari al-Qur`an dan as-Sunnah; baik yang shorih (tegas) maupun istinbath (kesimpulan) berdasarkan kaidah-kaidah dan maqashid Syari’ah.

Klick to share

Informasi tambahan

Penulis

Syaikh Wahid Abdussalam Bali

Penerbit

Darul Haq

Ukuran

16 x 24 cm