Deskripsi
Dalam banyak ayat al-Qur’an Allah memerintah kita sebagai seorang muslim untuk merenungkan kejadian-kejadian alam yang ada di sekitar supaya keimanan kita bertambah kuat. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka sebagian cendekiawan muslim mulai menghubung-hubungkan ayat-ayat al-Qur’an dan as-Sunnah dengan teori serta “fakta” ilmiah terbaru. Nyatanya, tak semua jalan pengompromian antara ayat dan hadits dengan teori atau “fakta” ilmiah itu berjalan mulus. Apa sebabnya?….
Ternyata, sebagian kita lupa tentang asas pemikiran yang membedakan cara pandang seorang muslim dan orang kafir yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Karena itulah kita mungkin akan tercengang bila mengetahui hal tersembunyi di balik teori-teori yang sebagiannya hampir dianggap sebagai fakta ilmiah cetusan tokoh kafir, ternyata menyimpan keyakinan kufur yang sangat berbahaya.
Di dalam buku Renungan Sains ini penyusun mencoba mengajak kita untuk menelaah kembali teori-teori ilmiah yang diklaim sebagai teori ilmu pengetahuan yang mencocoki dengan pandangan al-Qur’an dan as-Sunnah. Tentunya dari sudut pandang seorang muslim yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir. Di antaranya:
- Apakah teori Big Bang benar-benar sejalan ayat al-Qur’an?
- Benarkah umur bumi berjuta-juta tahun lamanya?
- Benarkah jarak antara planet di langit hingga berjuta-juta tahun cahaya?
- Benarkah makna 7 lapis langit adalah 7 lapis atmosfer Bumi?
- Tahukah Anda tentang hal-hal tersembunyi di balik teori semisal Big Bang dan keruntuhan teori Evolusi?
- Aqidah wihdatul wujud dalam teori Harun Yahya.
- Dan masih banyak lagi
Jauh dari sikap ingin menyalahkan dan menggurui. Bahkan penulis mencoba mengajak kita sebagai seorang muslim untuk memikirkan kembali hal-hal di atas secara syar’i dan aqli untuk menemukan jawaban yang sebenarnya. Bukalah pikiran sejenak untuk bersama-sama menelusuri kebenaran yang selama ini tertutupi. Selamat membaca.
Review
Belum ada ulasan.