Deskripsi
Dari Thawus, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Zuhud di dunia akan me-nenangkan hati dan badan, sedangkan kesenangan kepada dunia memanjangkan kekhawatiran dan kesedihan.”
Dari Al-Qamah bin Martsad, dia berkata, “Sekiranya seluruh penghuni bumi menangis, maka air mata mereka tidak dapat menyamai air mata Daud Alaihis-Salam ketika beliau melakukan kesalahan. Sekiranya air mata seluruh penghuni bumi dan Daud dikumpulkan, maka hal itu tidak dapat menyamai air mata Adam Alaihis-Salam ketika beliau diturunkan dari surga.”
Dari Muhajir Al-Amiry, dari Ali bin Abu Thalib, dia berkata, “Sesuatu yang paling kutakuti atas diri kalian ialah dua hal: Angan-angan yang panjang dan mengikuti hawa nafsu. Angan-angan yang panjang dapat melalaikan akhirat, sedangkan mengikuti hawa nafsu dapat menghalangi dari kebenaran. Ingatlah, sesungguhnya dunia ini akan ditinggalkan dan akhirat akan datang. Masing-masing di antara dunia dan akhirat memiliki anak. Jadilah kalian anak-anak akhirat dan jangan menjadi anak-anak dunia, karena pada saat sekarang ada amal dan tidak ada hisab, sedangkan esok ada hisab tidak ada lagi amal.”
Abu Muslim Al-Khaulany berkata, “Zuhud di dunia itu bukan dengan cara mengharamkan yang halal dan mengabaikan harta, tapi zuhud di dunia itu ialah apa yang ada di tangan Allah lebih kuat dari apa yang ada di tanganmu, dan jika engkau ditimpa musibah, engkau adalah orang yang paling mengharapkan pahalanya dan simpanannya, sekiranya saja musibah itu tetap menimpamu.”
Dan masih banyak sentuhan-sentuhan zuhud dari lautan hati yang membentang luas, yang dapat Anda serap dari kitab karangan seorang imam besar, Ahmad bin Hanbal , kitab paling bagus dari seluruh kitab tentang zuhud.
Review
Belum ada ulasan.