Deskripsi
SINOPSIS BUKU:
▶ Secara umum masyarakat menerima dengan baik pengobatan kedokteran modern. Terbukti jika sakit kebanyakan mereka berobat ke dokter yang menggunakan prinsip dan metode pengobatan modern yang memang sudah terbukti secara ilmiah. Termasuk dalam hal ini adalah vaksinasi, akan tetapi jika sudah membawa-bawa nama agama dan “label” haram, maka bisa jadi langsung tidak percaya dan tidak lagi kritis secara ilmiah dalam menaggapi. Bahkan ada sedikit (bahkan bisa dikatakan sedikit sekali) dari kalangan medis yang meragukan tentang keamanan vaksin, padahal mereka bisa meneliti dan bukti-bukti ilmiah sangat mudah didapatkan.
▶ Meluruskan pemahaman sebagian dari masyarakat yang salah memahami tentang vaksinasi. Berita-berita seperti ini sangat cepat menyebar melalui berbagai media. Saat ini, media baik di dunia nyata maupun dunia maya sangat cepat berkembang, misalnya vaksinasi ternyata berbahaya, membuat tubuh menjadi lemah, merusak generasi bangsa. Berita bahwa vaksin terbuat dari nanah, bekas darah, terbuat dari ginjal babi dan kera. Belum lagi isu-isu bahwa vaksinasi merupakan konspirasi Yahudi dan Zionisme untuk melemahkan bangsa selain mereka, agar mudah dikuasai.
▶ Buku ini membahas tentang vaksinasi baik dari sisi syariat dan medis. Sisi syariat lebih banyak kami bahas yaitu hukum vaksin secara syariat. Karena inilah yang lebih meresahkan masyarakat.
▶ Yang perlu kita perbaiki bersama adalah berusaha dan mencegah untuk tidak saling benci dan mencela, menganggap musuh atau berdebat baik di dunia nyata maupun dunia maya. Hanya karena berbeda pendapat mengenai vaksinasi. Seorang muslim itu bersaudara dan memiliki hak persaudaraan.
▶ Kami juga tidak memaksa seorangpun agar percaya kepada paparan yang kami sajikan. Sebagaimana prinsip dakwah, jika diterima alhamudulillah dan jika tidak diterima maka jangan dimusuhi karena yang didakwahi adalah saudara sesama muslim. Justru harus didoakan agar banyak mendapat kebaikan, karena ini dari dakwah adalah menginginkan kebaikan kepada yang didakwahi.
KATA PENGANTAR:
1⃣ Prof. dr. Cissy B. Kartasasmita, Sp.A (K), M.Sc, Ph.D
(Ketua Satgas Imunisasi PP IDAI 2014-2017)
2⃣ Prof. dr. Budi Mulyono, Sp.PK (K), MM
(Kepala Bagian Patologi Klinik UGM, Direktur RSUP DR. Sardjito Yogyakarta 2009-2012)
3⃣ dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp. A (K)
(Founder Rumah Vaksin, Sekjen PP IDAI 2014-2017)
4⃣ DR.Med. dr. Suwarso Sp.PK (K)
Ahli Virologi dan konsultan Praktisi Vaksinasi
Muraja’ah: Ustadz DR. Arifin Badri, MA
(Doktor Jurusan Fikh Alumni Universitas Islam Madinah)