Deskripsi
BUKU TRANSFER PAHALA
Sesungguhnya kematian seseorang menurut pandangan Islam merupakan akhir kehidupan di dunia ini, kemudian berpindah ke alam barzakh sebagai tempat penantian datangnya hari kebangkitan, namun alam barzakh tidaklah terputus secara keseluruhan dengan kehidupan dunia, karena hubungan antara orang-orang yang masih hidup dengan orang-orang telah wafat terus berlangsung. Orang-orang yang masih hidup dapat “mentransfer” (baca: mengirim), adapun orang-orang yang telah wafat menerimanya melalui catatan amal mereka.Di antara ulama terbaik yang membahas tentang orang yang wafat dapat mengambil manfaat dari amalan orang yang masih hidup adalah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dan murid andalannya, Ibnu Qayyim al-Jauziyah . Dalam buku ini kedua ulama besar tersebut menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan kepada mereka.Beberapa pembahasan yang ada dalam buku ini di antaranya adalah; tentang bacaan al-Qur`an untuk orang yang telah wafat, apakah pahalanya akan sampai kepada mereka atau tidak? Kemudian, apa hukum mengambil upah untuk itu? Lalu bagaimana hukumnya apabila keluarga yang telah wafat membuat makanan dan mengundang banyak orang? Di antara pertanyaan lainnya adalah; Bolehkah menghadiahkan pahala bacaan al-Qur`an untuk orang yang telah wafat? Apakah dibolehkan meniatkan puasa, shadaqah atau haji untuk orang yang telah wafat? Dan masih banyak lagi pertanyaan menarik lainnya yang akan terjawab dalam buku ini. Selamat membaca!