Deskripsi
Risalah ringkas ini terfokus pada kalimat besar, agung lagi mulia, yaitu kalimat tauhid “Laa ilaaha illallaah Muhammadur Rasulullaah.” Urgensi risalah ini selaras dengan urgensi kalimat agung tersebut, yang merupakan kepala bagi Islam dan kunci Negeri Kesejahteraan. Di atasnya dibangun agama dan ditegakkan kiblat. Karena ia pula akan ditanya orang-orang terdahulu hingga yang terakhir. Asas terjadinya penciptaan dan perintah serta pahala dan siksaan. Dengan sebab kalimat ini manusia terbagi menjadi mukmin dan kafir serta pelaku kebaikan dan pelaku dosa.
Risalah ini ditulis oleh al-Imam Ibnu Rajab, seorang ‘alim, al-Hafizh, Syaikhul Islam dari negeri Baghdad. Risalah ini adalah salah satu warisan ilmiah aktual di antara sekian warisan Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang harum semerbak bagai minyak kesturi.
Di dalamnya dipaparkan dengan jelas dan gamblang seluruh hal yang berkaitan dengan persaksian kalimat ikhlash.
Setiap mulsim meyakini bahwa kunci Surga adalah Laa ilaaha illallaah. Wahb bin Munabbih berkata kepada orang yang bertanya kepadanya, “Bukankah laa ilaaha illallaah adalah kunci Surga?” Beliau menjawab, “Benar akan tetapi tidak ada satu kunci pun melainkan memiliki gerigi. Apabila engkau datang membawa kunci yang memiliki gerigi niscaya dibukakan untukmu, dan jika tidak maka tidak dibuka untukmu.”
Nah, apa saja gerigi dari kunci Surga itu? Temukan jawabannya dalam buku ini.
Selamat membaca.
Review
Belum ada ulasan.