Deskripsi
Semua manusia hidup di dunia ini pasti mempunyai keyakinan yang tertancap dalam sanubarinya. Hingga keyakinan tersebut memunculkan berbagai gerak lisan dan tindakan anggota badan. Tutur-kata dan tindak-tanduk manusia merupakan perwujudan dari apa yang tertanam dalam lubuk hatinya. Bila indah terdengar yang keluar dari lisannya, bila santun dan menyenangkan tingkah-polahnya, maka itu pertanda ada kebaikan dalam hatinya. Karena Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam telah menyampaikan bahwa iman seseorang berpengaruh langsung pada etikanya. Bila meningkat imannya, maka menanjak pula adabnya. Dan bila sedang merosot imannya, maka ikut melorot pula moralnya.
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Seorang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Imam At-Tirmidzi, beliau mengatakan, “Hadits hasan shahih.” Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahihul Jami’ (1232).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam seringkali mengaitkan keimanan seseorang dengan amalan praktis yang berkaitan dengan akhlak dan adab. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berbicara baik atau (kalau tidak bisa hendaknya) dia diam. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia memuliakan tetangganya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia memuliakan tamunya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari hadits di atas, kita pahami bahwa orang yang lurus imannya, maka terpujilah akhlaknya. Dan bila ada yang belum baik akhlaknya, maka itu pertanda masih ada kekurangan dalam perkara akidah, karena itu mari kita kaji dan pelajari keyakinan dan akidah kita agar selaras dengan akidah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
Dan buku ini ‘Panduan Berakidah yang Benar‘ karya Asy-Syaikh DR. Shalih bin Fauzan Al Fauzan hafizhahullah yang judul aslinya ‘Al Irsyad ilaa Shahihil I’tiqad‘ merupakan salah satu buku yang punya andil besar dalam memandu dan menuntun ummat untuk berakidah yang benar, selamat dari takhayyul, bid’ah dan khurafat. Hingga akan muncul generasi yang kokoh akidahnya, lurus pola pikirnya, santun tutur katanya dan penuh etika saat bergaul dengan yang lain.
Review
Belum ada ulasan.