Diskon!

Lau Kaana Khairan Lasabaquunaa Ilaihi

Harga aslinya adalah: Rp 100.000.Harga saat ini adalah: Rp 75.000.

Stok 2

SKU: 000578 Kategori: ,

Deskripsi

Inilah sebuah risalah yang berbicara tentang sebagian dari KAIDAH-KAIDAH SYARA’ (AGAMA) yang masuk ke dalam bagian MANHAJ (cara beragama) yang sangat luas dan dalam sekali:

“Kalau sekiranya perbuatan itu baik, tentulah para Shahabat telah mendahului kita mengamalkannya”

Peganglah kuat-kuat kaidah yang besar dan agung ini, sehingga engkau tidak akan mengerjakan sesuatu pun ibadha yang tidak pernah diyakini dan diamalkan oleh para Shahabat.

Patutlah kaidah yang besar ini dihafal oleh setiap muslim untuk menghancurkan berbagai macam bid’ah yang orang sandarkan dan masukkan ke dalam agama Allah yang mulia ini, Al-Islam. Seperti perkataan yang sering kita dengar ketika dikatakan kepada mereka dan dibawakan nash Al-Kitab dan Sunnah dan perkataan para Ulama, bahwa keyakinan yang mereka yakini atau perbuatan yang mereka lakukan itu bid’ah, mereka menjawab dengan jawaban yang lebih lemah dari sarang laba-laba, yaitu:

“Bukankah peringatan maulid, isra’ mi’raj, nuzulul qur’an, tahun baru hijriyyah itu satu perbuatan yang sangat baik yang di dalamnya terdapat peringatan dan pelajaran?”

“Bukankah dzikir berjamaah yang sekarang sedang marak-maraknya itu satu perbuatan yang sangat baik dalam rangka mengajak manusia untuk kembali berdzikir mengingat Allah?”

Maka jawablah wahai Ahlus Sunnah, dengan kaidah besar di atas yang patut ditulis dengan tinta emas! Katakan kepada mereka: Kalau sekiranya perbuatan itu baik, tentulah para Shahabat telah lebih dahulu mengamalkannya. Karena, tidak ada satu pun amalan yang masuk ke dalam bagian ibadah yang tidak diamalkan oleh para Shahabat radhiyallahu ‘anhum.

Informasi tambahan

Penulis

Abdul Hakim bin Amir Abdat

Penerbit

Maktabah Mu'awiyah bin Abi Sufyan

Sampul

Hardcover

Jumlah Halaman

250 halaman

Ukuran

15,5 x 24,5 cm

ISBN

9789791629409

Review

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Lau Kaana Khairan Lasabaquunaa Ilaihi”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *