Deskripsi
TAHUKAH ANDA…
Mengapa?
Dalam Al-Quran, pada cerita Isa alaihissalam, tak pernah ada redaksi “Wahai kaumku”
Saat membicarakan orang mukmin, Allah menggunakan kata “Yaa Ibaad, sebaliknya saat membicarakan orang kafir, menggunakan redaksi Al ‘Abiid, meski sama-sama bermakna hamba?”
Ketika membicarakan buah-buahan di dunia, Al-Quran mengunakan redaksi “Waminhaa Ta’kuluuna“, sedang saat membicarakan kenikmatan penghuni surga, Al-Quran menggunakan redaksi “Minhaa Ta’kuluuna” (tanpa penghubung wa)?”
Di kala menyatakan aktivitas laba-laba, Al-Quran menggunakan redaksi Ittakhadzat baitan (menggunakan kata kerja feminin), bukan Ittakhadza (maskulin)?
Apa Maksud?
- Pulang membawa sepatu Hanin?
- Seperti pelindung Ummu ‘Amir?
- Masalah itu, ada “Catatan Sesungguhnya”?
Mana Yang Benar?
أجب على الأسئلة الآتية atau أجب عن الأستيلة الآتية
مبارك atau مبروك
Apa Perbedaan?
أوقدته atau وعدته الأبوين atau الوالدين
Pertanyaan itu hanyalah sekeping hidangan dari buku ini. Nikmatilah sajian dan hidangan lain, dengan tuntas membaca!
Review
Belum ada ulasan.