Deskripsi
Manusia -dengan fitrah yang diciptakan Allah ‘Azza wa Jalla padanya- cenderung kepada hal-hal yang enak dan mengenyangkan, serta menghindar dari hal-hal yang menyakitkan dan menyengsarakan. Bagi orang-orang Mukmin yang jujur lagi bertakwa dan selalu beramal shalih, Allah telah menyediakan untuknya surga. Sebaliknya, bagi kaum kafir dan orang-orang yang selalu berbuat dosa dan kemaksiatan, siksa neraka telah menantinya.
Takut terhadap siksa Neraka Jahannam yang tidak seorang makhluk pun selamat darinya. Allah ‘Azza wa Jalla telah mengancam, khususnya terhadap makhluk-Nya yang berbuat maksiat. Firman-Nya, “Dan tidak ada seorang pun darimu, melainkan mendatangi neraka itu.” (QS. Maryam: 71). Dan sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “Penghuni neraka yang paling ringan siksanya adalah Abu Thalib, dia dipasangkan sepasang sandal dari api yang membuat otaknya mendidih.” (HR. Muslim [213]).
Syahwat tidak dapat dihilangkan dari hati kecuali dengan salah satu dari dua perkara, rasa takut yang menggetarkan lagi membakar atau rasa rindu yang menyenangkan lagi membuat gelisah. Yang pertama dengan neraka dan yang kedua dengan surga.
Semoga buku ini bisa menjadi cemeti bagi jiwa yang dapat menjauhkannya dari kesesatan dan kerusakan, sekaligus sebagai motivator untuk bergegas menuju keberuntungan dan kebahagiaan. Apalagi pada zaman sekarang ini, jiwa telah dikalahkan oleh kemalasan dan sikap menunda-nunda, menuruti syahwat dan keinginannya.
Review
Belum ada ulasan.