Deskripsi
Siapa yang tak mengenal Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu, sahabat karib Rasulullah. Dialah yang pertama membenarkan perkataan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam setelah beliau melakukan perjalanan Isra’ Mi’raj, karenanya ia digelari Ash-Shiddiq. Pergi menemani dan melindungi Rasulullah dalam perjalanan hijrah ke Yatsrib. Gigitan ular pun beliau radhiyallahu ‘anhu terima ketika bersama bersembunyi di gua, agar tidak mengenai badan kekasihnya, Rasulullah.
Seorang yang hidup pada masa jahiliyah, tetapi dahinya tak sekalipun ternoda untuk menyembah berhala, kerongkongannya tak pernah basah oleh minuman khamr.
Sosok yang berbadan lemah dan kurus, namun dia adalah orang yang kuat dalam memegang kebenaran. Tiada seorang pun ditakuti selain Allah. Kelembutan hati yang dimilikinya, serta keluhuran akhlak yang ada dalam dirinya membuat beliau radhiyallahu ‘anhu juga disenangi oleh semua orang.
Sering ditunjuk menggantikan imam shalat, bila Rasulullah berhalangan. Tampuk kepemimpinan pun ia pegang setelah Rasulullah wafat. Beban berat amanah langsung dihadapkan kepadanya, dari memerangi orang-orang murtad -keluar dari agama islam-, hingga yang enggan membayar zakat.
Khawatir melihat banyak para sahabat penghafal Al-Quran gugur di medan perang, beliau radhiyallahu ‘anhu pada masanya memulai penghimpunan Al-Quran.
Dan masih banyak kelebihan dan prestasi yang dimiliki beliau radhiyallahu ‘anhu miliki, tentunya di buku yang ada di hadapan Anda ini.
Selamat menyimak dan mendulang hikmah!
Review
Belum ada ulasan.