Deskripsi
Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah mengajari manusia dengan berbagai ilmu pengetahuan dan telah menjadikan Al-Qur’an sebagai kitab yang paling kaya dengan berbagai ilmu pengetauan. Di samping sebagai pedoman hidup manusia yang pasti menjamin kebehagiaan di dunia dan akhirat.
Sebagai seorang muslim, tentu saja dituntut untuk mengetahui dengan yakin isi kandungan Al-Qur’an untuk diamalkan dalam kehidupan keseharian, baik secara individu, masyarakat atau kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ilmu yang paling mendasar untuk mengetahui isi kandungan Al-Qur’an adalah Ilmu Nahwu dan Ilmu Sharaf. Dengan bekal Nahwu dan Sharaf kita akan mampu menterjemahkan Al-Qur’an dengan tepat dan benar.
Penulis telah menulis kitab Nahwu dalam tiga jilid, yaitu Al-Muyassar Fi Ilmi al-Nahwi yang ditulis dengan bahasa Arab. Begitu juga kitab Tashrif sebanyak tiga jilid, yaitu Al-Kâfi Fi Ilmi al-Sharfi yang juga ditulis dengan bahasa Arab. Alhamdulillah, sambutan dari masyarakat sangat besar, buktinya kedua buku tersebut terus dicetak ulang dan sudah mencapai kurang lebih 100 kali cetak (buku Nahwu) dan lebih dari 50 kali cetak (buku Tashrif). Kedua buku tersebut sudah tersebar di seluruh Indonesia bahkan sampai Malaysia dan Singapura.
Buku Tashrif ini saya tulis dengan bahasa Indonesia untuk lebih mudah dipelajari bahkan bisa dipelajari sendiri dengan tidak memerlukan waktu yang lama, cukup dengan waktu 20 jam untuk buku jilid pertama, dan 40 jam untuk buku jilid kedua. Dan ini telah telah dicoba oleh penulis sendiri dan ternyata bisa berhasil dalam waktu yang telah diprogramkan.
Dengan modal buku Tashrif jilid 1, insya Allah dapat menguasai 60% terjemah Al-Qur’an dan dengan modal buku Tashrif jilid II, insya Allah dapat menerjemahkan 30% Al-Qur’an.
Berarti dengan modal ilmu Tashrif jilid ke-1 dan ke-II dapat menerjemahkan 90% Al-Qur’an. Jadi tinggal 10% untuk mem-pelajari Fi’il Mu’tal, Mahmûz dan Mudha’af yang kurang lebih prosentasenya hanya 10% dari Alquran.
Tetapi bagaimanapun mudahnya ilmu yang dipelajari metode praktis tetap menuntut ketekunan dan kesungguhan. Insya Allah dengan modal kesungguhan tidak ada yang sulit apalagi disertai dengan niat ibadah untuk mengetahui isi kandungan Al-Qur’an terlebih dapat mengamalkannya. Untuk itu cobalah pelajari buku Tashrif ini dengan penuh keyakinan bahwa anda akan bisa.
Kemudian yang terakhir, tentu saja penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam teknis penulisaan atau yang lainnya. Untuk itu penulis senantiasa mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak untuk kesempurnaan buku ini. Mudah-mudahan Allah senantiasa memberikan kemudahan kepada hambanya dalam segala urusannya. Amien.
Garut, 22 Desember 2017
A. Zakaria
Review
Belum ada ulasan.