Dzammul Hawa

Deskripsi

Jamaluddin Abul Faraj Abdurrahman bin Ali Al-Qurasyi At-Taimi Al-Baghdadi atau lebih dikenal dengan Ibnul Jauzi Al-Baghdadi, lahir tahun 509 H dan wafat 597 H. Ratusan karyannya yang populer telah menyebar ke seluruh dunia, di antaranya; Sifat Ash-Shafwah, Tablis Iblis, Shaid Al-Khatir, Al-Adzkiya, Al-Hamqa wa Al-Mughaffalin, Minhaj Al-Qashidin, Al-Wafa bin Fadha’il Al-Mushthafa dan buku yang beredar di tangan Anda sekarang ini. Dzammul Hawa.

“Beliau seorang ulama yang zuhud, lembut dan pribadi yang santun. Lebih dari ratusan ribu orang mendatangi majlisnya. Beliau banyak menelurkan kitab, juga banyak mempelajari berqagam disiplin ilmu. Dibidang tafsir ia termasuk punggawa, di bidang hadits ia termasuk huffazh dan di bidang sejarah ia termasuk ahlinya. Beliau juga menguasai fikih. Dalam senin berdakwah, beliau jagonya.” Begitu puji Al-Muwaffaq Abdul Lathif, salah seorang ulama di masanya.

Seperti judul buku ini, Dzammul Hawa, Ibnul Jauzi berbicara seputar Hawa Nafsu dan segala cakupannya dengan sangat detil. Sangat detil karena beliau harus menulis sebanyak lima puluh bab untuk menjelaskan tema yang sangat penting bagi manusia ini. Disertai dengan dalil-dalil yang sudah diteliti kevalidan oleh Syaikh Isham Faris Al-Harastani dan Syaikh Muhammad Ibrahim Az-Zaghli membuat buku ini semakin berbobot dan ilmiah. Tak Pelak, buku ini sangat tepat untuk menjadi referensi utama Anda.