Deskripsi
Bidadari 2 Negeri, Wanita-wanita Luar Biasa Pelukis Sejarah Umat Manusia Bidadari Dunia & Surga
Judul Asli: Mu’minat Lahunna indallahi Sya’n
Pengarang: Prof. Dr. Muhammad Bakr Ismail
Penerbit: Darul Manarah, Kairo. Cetakan I, 1422 H/2001 M
Penerjemah: Abu Fawwaz Munandar, Lc
Kisah itu laksana cermin yang memantulkan gambar pada setiap generasi tentang pergulatan kebenaran melawan kejahatan yang terjadi di masa lalu. Dalam kisah, setiap orang bisa melihat dirinya kemudian menilai sisi positif atau negatifnya melalui kriteria-kriteria yang terkandung dalam kisah itu. Kisah juga merupakan metode pembelajaran yang hebat. Ia memberi gambaran berbagai tabiat manusia hingga mirip dengan aslinya dan mendeskripsikan nilai-nilai melalui tutur kata yang memikat dan jelas. Selain itu, kisah juga mengandung nasihat, pelajaran, petuah serta arahan secara tidak langsung.
Buku ini berisi epos para tokoh mukminat yang luar biasa. Mereka adalah para wanita agung, semisal Asiyah istri Firaun, Maryam binti Imran, ibunda Nabi Musa, dan Bilqis Ratu Saba’. Mereka adalah para ummahatul mukminin, yang merupakan para figur teladan bagi kaum mukminin dan mukminat. Mereka adalah putri-putri Nabi yang telah dipercantik oleh Allah dengan keelokan fisik dan keindahan akhlak, serta para mukminat muhajirin dan anshar yang memiliki kontribusi besar dalam membela agama Islam. Mereka adalah para “bidadari dunia dan surga”, aku katakan: “Bidadari 2 Negeri”.
Kajian buku disumberkan dari kitab Allah, sunnah Rasulullah dan riwayat-riwayat shahih yang disebutkan dalam literatur-literatur sejarah, tafsir, dan sirah. Hal-hal yang dirasa kurang bermanfaat tidak dibahas dalam buku ini. Sebab, hal itu bisa mengaburkan tujuan yang seharusnya ditunjukkan ke permukaan dan mengganggu pembata dari memperhatikan poin-poin penting yang lebih ditekankan. Tugas cerita religi adalah meluruskan keyakinan, membetulkan akhlak dan tabiat, serta membimbing manusia ke jalan terbaik dalam upaya memperbaiki urusan agama dan dunia.
Buku ini dipersembahkan untuk kita semua, lebih-lebih kaum wanita, supaya lebih mengenal perikehidupan wanita-wanita mulia, kemudian meneladani mereka dan berakhlak dengan budi pekerti mereka, sehingga kelak dikumpulkan bersama mereka di surga.
Review
Belum ada ulasan.