Deskripsi
Abdullah bin Abi Bakrah pernah ditanya “Apa yang senantiasa mengasyikkan?” Ia menjawab, “Al-Muna (berharap)”. Harapan-harapan dapat menjadi sumber hiburan, dan pelecut tekad dalam menghadapi masa depan dengan penuh optimisme. Manusia yang mau mencermati Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam akan menyimpulkan bahwa keduanya mencakup seluruh urusan yang menjadi kepentingan muslim di dunia dan akherat. Harapan (tamanni) manusia untuk berbuat sesuatu atau mengharap mendapat sesuatu adalah suatu realita kehidupan yang tidak dapat terhindarkan selama ia hidup di dunia, karena dengan harapan akan mendorong orang bersemangat untuk berkorban demi mendapatkan pahala yang ia harapkan. Demikian sebaliknya jika ia berangan-angan yang tidak pada tempatnya sehingga ia akan mendapatkan kehidupan yang sangat menyesakan.
Akan kita dapatkan misalnya ayat dalam Al-Qur’an yang menjelaskan tentang harapan penghuni surga agar dinaikan derajatnya, dan harapan penghuni nerakan agar dikeluarkan dari neraka dan kembali ke dunia karena penyesalan meraka. Dan dalam hadits pun banyak riwayat yang menjelaskan tentang harapan-harapan Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam dan para Sahabat Radhiyallahu Anhum.
Dalam buku ini dibahas juga tentang hukum dan jenis-jenis harapan, baik yang mustahab (disunnahkan) maupun yang terlarang.
Semoga buku ini dapat bermanfaat dalam mengarahkan manusia agar tidak terbuai dengan harapan-harapan duniawi belaka, dan dapat mengalihkan kepada sebuah harapan yang berkaitan dengan kehidupan ukhrawi yang berpotensi untuk mendapatkan pahala bagi pelakunya.
