Deskripsi
Menyimak Ulama Berbicara tentang Cinta dan Kerinduan
Cinta bisa didasari akal, bisa juga hawa nafsu. Jika hawa nafsu berkuasa, niscaya akal menjadi tawanan yang terpenjara. Sebaliknya, jika akal berkuasa, niscaya hawa nafsu bakal tidak leluasa.
Manusia selama hidupnya tidak bisa terlepas sama sekali dari hawa nafsu. Mustahil memerintahkan mereka untuk meninggalkannya secara total. Namun, cinta yang hanya memperturutkan hawa nafsu akan menjerumuskan manusia ke dalam berbagai kemaksiatan dan selanjutnya kebinasaan. Menghindari cinta yang berlandaskan hawa nafsu semata akan menyelamatkan manusia dari kebinasaan. Bagaimana cara cerdas agar kita bisa mengendalikan cinta sesuai dengan akal?
Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam karya fenomenal ini akan menjawab pertanyaan tersebut. Beliau mengupas seluk beluk cinta, hukumnya, objeknya, mana cinta yang benar dan yang salah, faktor pemicu dan rintangannya, serta 50 cara membebaskan diri dari jeratan cinta berdasarkan hawa nafsu. Selain itu, daya tarik buku ini lebih lengkap dengan berbagai syair dan kisah nyata tentang cinta.
Membaca buku ini mungkin bisa membuat Anda tertawa atau menangis. Kadang Anda diajak untuk rela melepaskan cinta, namun sesekali Anda didorong untuk memperjuangkannya. Buku ini bisa dianggap sebagai sumber wejangan sekaligus hiburan bagi Anda yang sedang jatuh cinta dan memendam rindu.
Review
Belum ada ulasan.